Setiap pelaku bisnis perlu tahu cara migrasi OSS 1.1 ke OSS RBA, terutama yang sudah pernah daftar lewat OSS 1.1 tapi belum berlaku efektif.
Jika Anda bingung caranya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang tersedia di sini. Artikel ini akan menunjukkan pada Anda bagaimana:
- Cara migrasi hak akses ke OSS RBA
- Cara migrasi data OSS RBA
- Solusi masalah yang sering muncul saat migrasi ke OSS RBA.
Baca panduannya sampai selesai.
Cara Migrasi Hak Akses ke OSS RBA
Cara ini perlu Anda lakukan jika perusahaan Anda sudah memiliki NIB (Nomor Izin Berusaha) yang berlaku efektif.
Pada OSS lama, 1 email bisa Anda gunakan untuk mendaftarkan beberapa perusahaan. Di OSS RBA (risk based approach), setiap perusahaan harus menggunakan email yang berbeda.
Ini karena di OSS RBA, akses perusahaan melekat pada NIB, sedangkan di OSS 1.1 lama, aksesnya melekat pada NIK direktur atau komisaris.
Karena itu, Anda perlu melakukan penggantian hak akses, bahkan walaupun Anda hanya memiliki 1 perusahaan saja.
Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
Login terlebih dahulu ke OSS RBA (oss.go.id) menggunakan user dan password lama yang Anda gunakan di OSS 1.1.

Kalau ini pertama kalinya Anda login di OSS RBA, maka Anda akan langsung dibawa ke halaman penggantian hak akses seperti di bawah.
Dari tabel tersebut, pilih perusahaan yang akan Anda ganti hak aksesnya. Sebelumnya, pastikan juga bahwa Anda sudah menyiapkan email yang akan digunakan.

Isikan data yang diminta oleh sistem, di antaranya berupa:
- NPWP,
- SK pengesahan,
- Nama dan NIK direktur/komisaris,
- Alamat email, serta
- Nomor telepon.
Anda akan menerima notifikasi bahwa penggantian hak akses telah selesai. Lihat kotak masuk dari email yang Anda gunakan untuk hak akses baru untuk mendapatkan username dan password yang baru.

Cara Migrasi Data OSS RBA
Migrasi data perlu Anda lakukan jika sudah mendaftarkan NIB ke OSS 1.1 lama, tapi belum berlaku efektif.
Untuk migrasi data, Anda perlu login menggunakan email yang telah memiliki hak akses baru. Setelah itu, masuk ke menu [Perizinan Berusaha] > [Pengembangan].

Jika tidak ada masalah, sistem akan menampilkan data perusahaan Anda yang ada di OSS lama 1.1. Sunting data tersebut dengan mengeklik ikon pensil di samping.

Selanjutnya, isikan data sesuai permintaan sistem. Berikut ini data yang sebaiknya sudah Anda persiapkan sebelumnya untuk diinput ke dalam sistem.
- Data produk atau jasa,
- Lokasi dan aset,
- Aktivitas impor,
- NPWP,
- BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (jika ada),
- Wajib Lapor Ketenagakerjaan (jika ada),
- Dokumen yang jadi persyaratan perizinan (sesuai risiko usaha Anda).
Adapun dokumen syarat perizinan sesuai dengan risiko usaha Anda, yaitu:
- Rendah: NIB saja
- Menengah-rendah: NIB dan pernyataan mandiri
- Menengah-tinggi: NIB plus sertifikat standar (verifikasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah)
- Tinggi: NIB, izin yang harus mendapat persetujuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah), dan sertifikat standar.
Anda akan perlu mengunggah dokumen tertentu yang diminta oleh sistem. Pastikan sudah memiliki versi digital atau scan.
Di bagian akhir, sistem akan memberikan Anda kesempatan untuk melakukan review data keseluruhan. Pastikan semuanya sudah sesuai dengan data sebenarnya dari perusahaan Anda.
Jika sudah sesuai, Anda bisa langsung mencetak NIB perusahaan Anda.
Masalah yang Sering Muncul Saat Migrasi OSS RBA
Setidaknya ada 3 masalah yang sering muncul saat migrasi OSS. Lihat daftarnya di bawah sekaligus solusinya.
1. Masalah: Email lama sudah tidak aktif.
Solusi: hubungi tim support OSS RBA lewat nomor atau email yang tertera di kontak untuk mendapatkan hak akses lewat email baru.
2. Masalah: KBLI tidak muncul.
Solusi: Cek apakah NIB Anda sudah berlaku efektif. Jika belum, lakukan migrasi data untuk mencetak NIB baru yang berlaku efektif.
3. Masalah: KBLI yang muncul berbeda.
Solusi: lakukan pengurusan ulang menggunakan KBLI yang baru.
Jika Anda menemukan masalah saat migrasi OSS 1.1 ke OSS RBA atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi LegalitasKita.com. Kami akan membantu menyelesaikan masalah migrasi OSS atau urusan legal lainnya dari perusahaan Anda.
